Tentang Printer dan Teknologi Printing
.Sejarah Printer Dan Teknologi Printing
Teknik cetak mencetak sudah dilaksanakan secara sederhana di Cina pada abad ke-14. Inovasi orang-orang Cina telah berhasil menciptakan tinta dan block printing yang berpengaruh besar terhadap tradisi tulisan. Tetapi perkembangan teknik cetak di Cina tidak sehebat dengan perkembangan yang terjadi di Eropa. Hal ini terjadi disebabkan alfabet Cina memiliki ribuan ideogram spesifik, yang sangat sukar jika diterapkan di mesin tik. Akibatnya, hampir tidak ada perubahan yang berarti dalam hal efisiensi produksi di Cina sebagaimana yang terjadi di Eropa.
Di awal tahun 1950-an, terjadi perkembangan budaya yang sangat pesat di Eropa yang menimbulkan kebutuhan akan proses produksi dokumen tulisan yang cepat dan murah. Adalah Johannes Guternberg, seorang tukang emas dan usahawan asal Jerman, yang berhasil mengembangkan teknologi mesin cetak yang telah mengubah tehnik mencetak secara revolusioner. Percetakan sendiri mungkin merupakan penemuan yang paling penting pada millennium lalu, walaupun dampak yang ditimbulkannya pada perekonomian global tidak terlalu besar. Penemuan mesin cetak ini memungkinkan Alkitab jadi buku pertama yang diproduksi secara massal.
Sejarah Inkjet Printer
Printer system inkjet diperkenalkan pada tahun1984. dengan inkjet printer dan printer ink cartridge, tugas pencetakan dokumen dan penggantian ink cartridge lebih sering dipergunakan, lebih dipercaya dengan hasil yang lebih bersih dari pada pita atau pengisian toner cartridge.
Pada tahun 1984, penerimaan system ini belum menjadi ketergantungan seperti saat ini. Printer inkjet menggantikan printer system dot matrik, yang mengakibatkan penggantian pita. Tak lama kemudian, pabrik-pabrik printer mulai mengkonsep teknologi inkjet, sesuai dengan tuntutan kemajuan. Beberapa perusahaan mulai menjadi kendali dibelakang kemajuan inkjet. Dan pada tahun 90-an, metode tersebut tersebar luas. Saat ini metode cartridge diperlukan untuk mencetak baik hitam putih ataupun gambar dan photo warna. Perkembangan ink cartridge patut dibanggakan, karena kemampuannya menghasilkan cetakan di atas kertas yang berbeda jenis dan ukuran, pabrik,film dan lain-lain. Printer ini juga digunakan untuk sekolah-sekolah, rumah-rumah dan jutaan orang di seluruh dunia.
Sejarah Laser Printer
Pada tahun 1953, printer dengan kecepatan tinggi pertama kali di kembangkan oleh Remington-Rand yang digunakan di UNIVAC computer. Pada tahun 1938, Chester Carlson memperkenalkan proses cetak basah yang disebut electrophotography yang kemudian hari dinamakan Xerox, yang kemudian berkembang menjadi penemuan teknologi printer laser. Printer laser yang sesungguhnya dinamakan EARS yang dikembangkan di Xerox Palo Alto Research Center, di mulai tahun 1969 dan selesai pada bulan November tahun 1971. tenaga ahli Xerox, Gary Starkweather mengadopsi teknologi copy Xerox menjadi printer laser. Xerox 9700 adalah produk printer laser pertama Xerox dengan teknologi xerographic laser yang di realase tahun 1977. IBM sendiri memulai teknologi ini dengan IBM 3800 yang dipasang pertama pada kantor pusat akunting di F.W.Woolworth’s North American data Center di Milwaukee, Winconsin tahun 1976. IBM 3800 adalah industri pertama system printer kecepatan tinggi. Mengkombinasikan teknologi laser dan electrophotography. Tahun 1992, Hewlett-Packard memperkenalkan LaseJet 4 yang terkenal, menggunakan resolusi 600 x 600 dot per inch(dpi).
Jenis-jenis Printer
Printer dibedakan jenisnya berdasarkan:
- Resolusi cetak
- Kecepatan
- Media pencetak
- Teknik Cetak
- Jenis koneksi
- Media cetaknya
Resolusi cetak
Pengertian resolusi pada printer adalah kemampuan printer dalam menciptakan jumlah titik dalam satu inchi persegi. Misalnya, resolusi 720x 720 dpi (dot per inch) berarti printer tersebut dapat membuat 720 titik per 1 inchi vertical dan 720 titik per 1 inchi horizontal
Keterangan mengenai resolusi cetak dalam sebuah printer biasanya diberikan pada manual book atau tempelan pada stiker di belakang sebuah printer.
Kecepatan
Kecepatan printer dinyatakan dalam PPM (page per minute). Semakin cepat dan semakin tajam tampilan yang dihasilkan, harga printer itupun semakin mahal. (idem)
Kecepatan sebuah printer bergantung pada memori yang terdapat di mainboard dan jenis media pencetaknya.
Media Pencetak
– Pita
Pita digunakan sebagai media pencetak pada printer dot matrik. Printer jenis ini biasanya menggunakan head dengan system kerja menitikkan jarum-jarum sesuai dengan tampilan yang akan dicetak. Head jenis ini disebut dot matrik, karena jarum yang membentuk matrik berupa titik mengikuti hasil yang akan dicetak. Head terdiri dari 9 pin dan 24 pin. Pin tersebut adalah jarum yang tersedia dalam head. Semakin banyak jarum yang ada (24 pin) semakin bagus hasil cetak.
Termasuk printer jenis ini seperti Epson LX-800, Epson LQ 2170, dll.
– Tinta
Printer jenis ini menggunakan tinta sebagai media pencetaknya. Head yang digunakan adalah jenis head yang mengatur keluarnya tinta sesuai dengan hasil cetakan. Head jenis ini biasa disebut cartridge.
Termasuk printer jenis ini adalah printer inkjet, deskjet (produk HP) dan bublejet (Produk Canon).
– Toner
Printer jenis ini menggunakan toner sebagai media cetaknya. Toner adalah bubuk yang digunakan sebagai pencetak dengan cara di “taburkan” pada media cetak (seperti kertas) sesuai dengan hasil yang akan dicetak, lalu dipanaskan menggunakan cahaya. Prinsip kerja seperti ini juga dilakukan oleh mesin foto copy.
Termasuk printer jenis ini adalah Printer HP laserjet 6L, dll.
Teknik Cetak
Berdasarkan teknik cetak, dikenal dua macam printer yaitu impact dan non impact. Impact adalah printer yang melakukan teknik cetak dengan cara menekan (memukul) jarum head ke pita, sedangkan non impact ialah printer yang melakukan teknik cetak dengan cara menyemprot, termasuk jenis ini adalah printer inkjet dan toner.
Jenis Koneksitas
Jenis koneksitas printer terdiri dari:
- Parallel Port
Parallel port adalah jenis koneksitas awal/pertama yang disediakan oleh computer untuk melakukan koneksi dengan printer. Parallel port terdiri dari port yang memiliki 25 pin (DB25). Masing-masing pin memiliki fungsi yang berbeda. Diantaranya ada yang memiliki voltase, ground, output data dan input data.
Termasuk jenis printer ini adalah printer-printer generasi lama dan dot matrik.
2. USB Port
USB atau Universal Serial Bus adalah jenis port yang digunakan untuk berbagai keperluan, sesuai dengan namanya. Dengan USB, koneksi printer bias dilakukan dengan kecepatan yang lebih baik. Kelemahannya, dengan koneksi ini, koneksitas hanya bias dilakukan saat operating system telah berjalan, tidak bias dilakukan di MS-DOS, karena USB Port baru bias di deteksi di operating system seperti Windows.
3. Lain-lain
Teknologi printing, seperti halnya teknologi lainnya, berjalan sesuai dengan perkembangan jaman. Bermacam bentuk koneksitas dilakukan, tidak hanya untuk printer, tetapi juga peripheral lain, seperti handphone. Koneksitas seperti dengan infrared dan bloothoot banyak dijadikan pilihan. Jadi bukan hal yang tidak mungkin, bila saat ini teknologi printer sering menggunakan parallel dan USB port sebagai koneksitasnya, suatu saat banyak koneksitas yang lebih baik akan digunakan dalam teknologi printing.
Media Cetak
Berdasarkan Jenis Media Cetak
– Kertas
Kertas adalah media cetak yang umum digunakan adalah kertas. Kertas dipergunakan hampir untuk semua kebutuhan pencetakan skripsi, karya tulis dan pekerjaan kantor.
Hampir semua jenis printer mengkondisikan kertas sebagai media cetaknya.
– Photo paper
Berkembangnya teknologi, menuntut perkembangan dalam teknologi printing untuk pemakaian perumahan. Dengan teknologi photo printing, kita tidak perlu bersusah payah untuk melakukan cetak dari sebuah handphone atau photo digital. Beberapa jenis printer keluaran terbaru hampir semua menyertakan fitur photo printing. Kita tinggal membeli photo paper, maka kita bisa melakukan cetak photo dirumah.
Untuk hasil yang lebih baik, sebuah photo printing, biasanya menggunakan 5 buah tinta, yaitu, Black, Cyan, Magenta, Light Cyan, dan light Magenta.
– Kain & Media Ruang luar
Teknologi ini dikenal dengan digital printing. Biasanya digunakan oleh perusahaan-perusahaan periklanan atau advertising sebagai media ruang luar, termasuk di dalamnya penggunaan untuk spanduk, reklame, dll.
Berdasarkan ukuran media cetak
– Printer
Printer yang kita maksud disini adalah printer yang umum kita gunakan dan juga dipergunakan di kantor-kantor dan sekolah-sekolah. Umumnya printer menggunakan kertas dengan ukuran folio, A4, dan paling besar yang digunakan adalah double folio atau A3.
– Plotter
Plotter adalah printer yang mampu melakukan cetak dengan ukuran yang besar, biasanya bias mencetak sampai ukuran lebar A0 dengan panjang yang jauh lebih besar lagi. Plotter ini sering digunakan untuk pembuatan spanduk dan media ruang luar (reklame).
Plotter menurut devinisi kamus TI (Ilmukomputer.com, Kamus TI, Abu Sahl) adalah: Printer grafis yang menggambar dengan menggunakan pena-pena tinta, plotter juga merupakan perangkat output pertama yang mampu mencetak gambar berukuran gambar sebesar gambar arsitektur dan engineering.
Plotter biasanya juga bergabung fungsinya sebagai cutting, yaitu memotong kertas, terutama untuk pemotongan stiker, dll.
15 responses to “Tentang Printer dan Teknologi Printing”
syafi
June 8th, 2010 at 07:00
ada jg sejarah printer ya……..hahahaha!@%#@%$$*
BPW
October 20th, 2010 at 04:20
trima kasih infonya
bghamats
October 23rd, 2010 at 23:14
makasih … bagus.
Ava
August 7th, 2011 at 04:56
bagus infonya.. ijin copast yaa… Trmksih byk..
David Usman
August 10th, 2011 at 14:06
Ok… boleh mas, thks udah kasih apresiasinya…
vina igirisa
October 23rd, 2011 at 15:26
P R I N T E R
a. PENGERTIAN
Printer adalah alat yang menampilkan data dalam bentuk cetakan, baik berupa teks maupun gambar/grafik, di atas kertas. Printer biasanya terbagi atas beberapa bagian, yaitu penggetil (picker) sebagai alat mengambil kertas dari baki (tray). Baki ialah tempat menaruh kertas. Tinta atau tinta bubuk (toner) adalah alat printer sesungguhnya, karena ada sesuatu yang disebut tinta atau tinta bubuk yang digunakan untuk menulis/mencetak pada kertas. Perbedaan tinta bubuk dan tinta ialah perbedaan sistem; tinta bubuk atau laser butuh pemanasan, sedangkan tinta atau sembur tinta tak butuh pemanasan, hanya pembersihan pada hulu printer (print-head) tersebut. mencetak di atas kertas, kain, kaca, film putih, ebonit, dll. Ada pula kabel lentur untuk pengiriman sinyal dari pengolah printer ke tinta atau tinta bubuk. Kabel ini tipis dan lentur, namun kuat. Pada bagian belakang printer biasanya ada colokan sejajar atau USB untuk penghubung ke komputer.
B. FUNGSI PRINTER
Printer adalah salah satu hardware (perangkat keras) yang terhubung ke komputer dan mempunyai fungsi untuk mencetak tulisan, gambar dan tampilan lainnya dari komputer ke media kertas atau sejenis. Istilah yang dikenal pada resolusi printer disebut dpi (dot per inch). Maksudnya adalah banyaknya jumlah titik dalam luas area 1 inci. Semakin tinggi resolusinya maka akan semakin bagus cetakan yang dihasilkan. Sebaliknya, jika resolusinya rendah maka hasil cetakan akan buruk / tidak bagus.
C. JENIS PRINTER
1. Printer Dot Matrix
Jenis printer Dot Metrix merupakan printer yang metode pencetakannya menggunakan pita. Printer Dot-Matrix adalah pencetak yang resolusi cetaknya masih sangat rendah. Selain itu ketika sedang mencetak, printer jenis ini suaranya cenderung keras serta kualitas untuk mencetak gambar kurang baik karena gambar yang tercetak akan terlihat seperti titik-titik yang saling berhubungan. Umumnya, printer jenis dot-matrix juga hanya mempunyai satu warna, yaitu warna hitam. Tetapi saat ini printer ini masih banyak digunakan karena memang terkenal ‘bandel’ (awet).
Kelebihan lainnya, pita printer dot-matrix jauh lebih murah dibandingkan dengan toner (tinta) untuk printer jenis inkjet dan laserjet. Menurut sejarahnya jenis printer dot metrix ini pada awalnya menggunakan 9 Pin yang artinya dalam satu huruf akan dicetak dengan kombinasi dari 9 titik, kemudian semakin berkembang menjadi 24 pin dan tentunya dengan begitu hasil cetakan akan lebih halus. produsen printer jenis dot metrix yang cukup terkenal adalah Epson, dengan produknya Epson LX – 300, espson LX 800 dan lain-lain.
2. Printer Inkjet
Jenis printer Ink jet merupakan jenis printer yang metode pencetakannya menggunakan tinta cair. hasil cetak yang dihasilan oleh jenis printer Ink jet lebih bagus dan halus jika dibandingkan dengan jenis printer dot metrix, jenis printer ink jet ini juga bisa menghasilan hasil cetakan warna. Pada printer jenis Ink jet menggunakan teknologi dor on demand, yaitu dengan cara menyemprotkan titik titik kecil tinta pada kertas melalui nozzle atau lubang pipa yang sangat kecil.
Teknologi lainnya yang dikembangkan oleh produsen printer seperti Canon dan HP dengan menggunakan panas. Panas tersebut dapat membuat gelembung-gelembung tinta sehingga jika semakin panas akan semakin menekan tinta ke nozzle yang ditentukan dan tercetak pada kertas. Karena menggunakan tinta cairan hasil cetaknya menunggu beberapa detik agar bisa kering. Jenis printer ink jet ini penempatan dan pengisian tintanya bisa dimodifikasi dengan teknik infus, yaitu dengan menambahkan tabung tinta khusus pada bagian luar printer dan disambung dengan selang kecil untuk dihubungkan pada bagian pencetak di mesin printer.
3. Printer Laser Jet
Jenis printer laser jet merupakan jenis printer yang metode pencetakannya tinta bubuk atau yang biasa disebut toner dengan menggunakan perangkat infra merah. selain hasil cetak yang sangat bagus jika dibandingkan dengan jenis printer dot metrix maupun ink jet, sehingga mirip sekali dengan aslinya. Printer laser jet juga memiliki kecepatan pencetakan yang tinggi dan hasil cetaknya pun juga lebih cepat kering seperti pada hasil cetak pada mesin photo copy.
Daya cetaknya juga cukup banyak bisa mencapai lebih dari 10 lembar per menit. Tetapi harga printer ini cukup mahal.
d. SEJARAH PRINTER KOMPUTER
Teknik cetak mencetak sudah dilaksanakan secara sederhana di Cina pada abad ke-14. Inovasi orang-orang Cina telah berhasil menciptakan tinta dan block printing yang berpengaruh besar terhadap tradisi tulisan. Tetapi perkembangan teknik cetak di Cina tidak sehebat dengan perkembangan yang terjadi di Eropa. Hal ini terjadi disebabkan alfabet Cina memiliki ribuan ideogram spesifik, yang sangat sukar jika diterapkan di mesin tik. Akibatnya, hampir tidak ada perubahan yang berarti dalam hal efisiensi produksi di Cina sebagaimana yang terjadi di Eropa.
Di awal tahun 1950-an, terjadi perkembangan budaya yang sangat pesat di Eropa yang menimbulkan kebutuhan akan proses produksi dokumen tulisan yang cepat dan murah. Adalah Johannes Guternberg, seorang tukang emas dan usahawan asal Jerman, yang berhasil mengembangkan teknologi mesin cetak yang telah mengubah tehnik mencetak secara revolusioner. Percetakan sendiri mungkin merupakan penemuan yang paling penting pada millennium lalu, walaupun dampak yang ditimbulkannya pada perekonomian global tidak terlalu besar. Penemuan mesin cetak ini memungkinkan Alkitab jadi buku pertama yang diproduksi secara massal.
Sejarah Inkjet Printer
Printer system inkjet diperkenalkan pada tahun1984. dengan inkjet printer dan printer ink cartridge, tugas pencetakan dokumen dan penggantian ink cartridge lebih sering dipergunakan, lebih dipercaya dengan hasil yang lebih bersih dari pada pita atau pengisian toner cartridge.
Pada tahun 1984, penerimaan system ini belum menjadi ketergantungan seperti saat ini. Printer inkjet menggantikan printer system dot matrik, yang mengakibatkan penggantian pita. Tak lama kemudian, pabrik-pabrik printer mulai mengkonsep teknologi inkjet, sesuai dengan tuntutan kemajuan. Beberapa perusahaan mulai menjadi kendali dibelakang kemajuan inkjet. Dan pada tahun 90-an, metode tersebut tersebar luas. Saat ini metode cartridge diperlukan untuk mencetak baik hitam putih ataupun gambar dan photo warna. Perkembangan ink cartridge patut dibanggakan, karena kemampuannya menghasilkan cetakan di atas kertas yang berbeda jenis dan ukuran, pabrik,film dan lain-lain. Printer ini juga digunakan untuk sekolah-sekolah, rumah-rumah dan jutaan orang di seluruh dunia.
Sejarah Laser Printer
Pada tahun 1953, printer dengan kecepatan tinggi pertama kali di kembangkan oleh Remington-Rand yang digunakan di UNIVAC computer. Pada tahun 1938, Chester Carlson memperkenalkan proses cetak basah yang disebut electrophotography yang kemudian hari dinamakan Xerox, yang kemudian berkembang menjadi penemuan teknologi printer laser. Printer laser yang sesungguhnya dinamakan EARS yang dikembangkan di Xerox Palo Alto Research Center, di mulai tahun 1969 dan selesai pada bulan November tahun 1971. tenaga ahli Xerox, Gary Starkweather mengadopsi teknologi copy Xerox menjadi printer laser. Xerox 9700 adalah produk printer laser pertama Xerox dengan teknologi xerographic laser yang di realase tahun 1977. IBM sendiri memulai teknologi ini dengan IBM 3800 yang dipasang pertama pada kantor pusat akunting di F.W.Woolworth’s North American data Center di Milwaukee, Winconsin tahun 1976. IBM 3800 adalah industri pertama system printer kecepatan tinggi. Mengkombinasikan teknologi laser dan electrophotography. Tahun 1992, Hewlett-Packard memperkenalkan LaserJet 4 yang terkenal, menggunakan resolusi 600 x 600 dot per inch(dpi).
E. PRINTER DIBEDAKAN JENISNYA
Printer dibedakan jenisnya berdasarkan:
– Resolusi cetak
Pengertian resolusi pada printer adalah kemampuan printer dalam menciptakan jumlah titik dalam satu inchi persegi. Misalnya, resolusi 720x 720 dpi (dot per inch) berarti printer tersebut dapat membuat 720 titik per 1 inchi vertical dan 720 titik per 1 inchi horizontal. Keterangan mengenai resolusi cetak dalam sebuah printer biasanya diberikan pada manual book atau tempelan pada stiker di belakang sebuah printer.
– Kecepatan
Kecepatan printer dinyatakan dalam PPM (page per minute). Semakin cepat dan semakin tajam tampilan yang dihasilkan, harga printer itupun semakin mahal. (idem). Kecepatan sebuah printer bergantung pada memori yang terdapat di mainboard dan jenis media pencetaknya.
F. MEDIA PENCETAK
– Pita
Pita digunakan sebagai media pencetak pada printer dot matrik. Printer jenis ini biasanya menggunakan head dengan system kerja menitikkan jarum-jarum sesuai dengan tampilan yang akan dicetak. Head jenis ini disebut dot matrik, karena jarum yang membentuk matrik berupa titik mengikuti hasil yang akan dicetak. Head terdiri dari 9 pin dan 24 pin. Pin tersebut adalah jarum yang tersedia dalam head. Semakin banyak jarum yang ada (24 pin) semakin bagus hasil cetak. Termasuk printer jenis ini seperti Epson LX-800, Epson LQ 2170, dll.
– Tinta
Printer jenis ini menggunakan tinta sebagai media pencetaknya. Head yang digunakan adalah jenis head yang mengatur keluarnya tinta sesuai dengan hasil cetakan. Head jenis ini biasa disebut cartridge. Termasuk printer jenis ini adalah printer inkjet, deskjet (produk HP) dan bublejet (Produk Canon).
– Toner
Printer jenis ini menggunakan toner sebagai media cetaknya. Toner adalah bubuk yang digunakan sebagai pencetak dengan cara di “taburkan” pada media cetak (seperti kertas) sesuai dengan hasil yang akan dicetak, lalu dipanaskan menggunakan cahaya. Prinsip kerja seperti ini juga dilakukan oleh mesin foto copy. Termasuk printer jenis ini adalah Printer HP laserjet 6L, dll.
G. TEKNIK CETAK
Berdasarkan teknik cetak, dikenal dua macam printer yaitu impact dan non impact. Impact adalah printer yang melakukan teknik cetak dengan cara menekan (memukul) jarum head ke pita, sedangkan non impact ialah printer yang melakukan teknik cetak dengan cara menyemprot, termasuk jenis ini adalah printer inkjet dan toner.
H. JENIS KONEKSITAS
Jenis koneksitas printer terdiri dari:
1. Parallel Port
Parallel port adalah jenis koneksitas awal/pertama yang disediakan oleh computer untuk melakukan koneksi dengan printer. Parallel port terdiri dari port yang memiliki 25 pin (DB25). Masing-masing pin memiliki fungsi yang berbeda. Diantaranya ada yang memiliki voltase, ground, output data dan input data. Termasuk jenis printer ini adalah printer-printer generasi lama dan dot matrik.
2. USB Port
USB atau Universal Serial Bus adalah jenis port yang digunakan untuk berbagai keperluan, sesuai dengan namanya. Dengan USB, koneksi printer bias dilakukan dengan kecepatan yang lebih baik. Kelemahannya, dengan koneksi ini, koneksitas hanya bias dilakukan saat operating system telah berjalan, tidak bias dilakukan di MS-DOS, karena USB Port baru bias di deteksi di operating system seperti Windows.
3. Lain-lain
Teknologi printing, seperti halnya teknologi lainnya, berjalan sesuai dengan perkembangan jaman. Bermacam bentuk koneksitas dilakukan, tidak hanya untuk printer, tetapi juga peripheral lain, seperti handphone. Koneksitas seperti dengan infrared dan bloothoot banyak dijadikan pilihan. Jadi bukan hal yang tidak mungkin, bila saat ini teknologi printer sering menggunakan parallel dan USB port sebagai koneksitasnya, suatu saat banyak koneksitas yang lebih baik akan digunakan dalam teknologi printing.
I. JENIS MEDIA CETAK
Berdasarkan Jenis Media Cetak
– Kertas
Kertas adalah media cetak yang umum digunakan adalah kertas. Kertas dipergunakan hampir untuk semua kebutuhan pencetakan skripsi, karya tulis dan pekerjaan kantor. Hampir semua jenis printer mengkondisikan kertas sebagai media cetaknya.
– Photo paper
Berkembangnya teknologi, menuntut perkembangan dalam teknologi printing untuk pemakaian perumahan. Dengan teknologi photo printing, kita tidak perlu bersusah payah untuk melakukan cetak dari sebuah handphone atau photo digital. Beberapa jenis printer keluaran terbaru hampir semua menyertakan fitur photo printing. Kita tinggal membeli photo paper, maka kita bisa melakukan cetak photo dirumah. Untuk hasil yang lebih baik, sebuah photo printing, biasanya menggunakan 5 buah tinta, yaitu, Black, Cyan, Magenta, Light Cyan, dan light Magenta.
– Kain & Media Ruang luar
Teknologi ini dikenal dengan digital printing. Biasanya digunakan oleh perusahaan-perusahaan periklanan atau advertising sebagai media ruang luar, termasuk di dalamnya penggunaan untuk spanduk, reklame, dll.
J. UKURAN MEDIA CETAK
Berdasarkan ukuran media cetak
– Printer
Printer yang kita maksud disini adalah printer yang umum kita gunakan dan juga dipergunakan di kantor-kantor dan sekolah-sekolah. Umumnya printer menggunakan kertas dengan ukuran folio, A4, dan paling besar yang digunakan adalah double folio atau A3.
– Plotter
Plotter adalah printer yang mampu melakukan cetak dengan ukuran yang besar, biasanya bias mencetak sampai ukuran lebar A0 dengan panjang yang jauh lebih besar lagi. Plotter ini sering digunakan untuk pembuatan spanduk dan media ruang luar (reklame).
Plotter menurut devinisi kamus TI (Ilmukomputer.com, Kamus TI, Abu Sahl) adalah: Printer grafis yang menggambar dengan menggunakan pena-pena tinta, plotter juga merupakan perangkat output pertama yang mampu mencetak gambar berukuran gambar sebesar gambar arsitektur dan engineering.
Plotter biasanya juga bergabung fungsinya sebagai cutting, yaitu memotong kertas, terutama untuk pemotongan stiker, dll.
K. CARA MENGISI TINTA PRINTER
1. Dengan cara Suntik
Persiapan :
Lepaskan Cartridge dari Printer, hindari kontak tangan dengan metalik chip cartidge (alangkah baiknya bila anda mengunakan refill clip pada saat melakukan isi ulang cartridge) kemudian ikuti langkah berikut :
• Cari lubang tempat pengisian tinta, biasanya tertutup oleh label. Buka label dan tutup kembali setelah proses pengisian selesai.
• Apabila tinta belum ada lubang pengisian, buatlah lubang dengan menggunakan bor kecil (3mm)
• Pasang jarum suntik pada suntikan
• Isi jarum suntik dengan tinta
Proses Refill Tinta :
a) Masukan jarum suntik pada lubang pengisian cartridge sampai ujung jarumnya ± ½ bagian tinggi cartridge (harus ada gap jangan sampai mentok).
b) Injeksi / tekan pelan-pelan suntikan dan ketika tinta terlihat akan keluar dari lubang cartridge, segera tarik kembali suntikan.
c) Biasanya pengisian tinta black berkisar antara 5 – 8 ml tergantung merk dan type cartridge.
d) Tutup lubang pengisian dengan karet penutup atau isolatip
e) Sedot / keluarkan kembali tinta antara 0.5 sampai 1 ml.
f) Bersihkan cartridge dari bekas ceceran tinta dengan dengan tissue dan yakinkan tidak ada kebocoran tinta baik pada head cartridge maupun pada lubang catridge sebelum cartridge dipasang pada printer
g) Untuk pengisian tinta warna lakukan hal yang sama dengan menggunakan jarum suntik yang berbeda untuk setiap warna. Untuk mencegah terjadinya kontaminasi warna setiap selesai mengisi satu jenis warna cartridge harus dibersihkan terlebih dahulu dengan tissue terutama bagian print head sebelum melanjutkan pengisian warna lainya. Isi tinta untuk tiap warna biasanya sekitar 3 ml tergantung merk dan type cartridge ( baca petunjuk manualnya )
h) Setelah selesai proses refill jangan lupa bersikan jarum suntik dengan air hangat sampai tidak ada sisa tinta dalam lubangnya agar bisa dipergunakan dikemuadian hari. Sisa tinta pada lubang jarum sunting akan mengering jika lama tidak digunakan sehingga terjadi penyumbatan ketika akan digunakan kembali.
i) Jika cartridge sudah lebih dari 3 kali refill, biasanya busa tempat penampungan tinta pada cartridge sudah jenuh, oleh karena itu sebelum dilakukan proses refill busa tersebut harus diganti terlebih dahulu dengan cara membuka tutup cartridge pakai alat khusus. Dan setelah busanya diganti cartridge di tutup kembali kemudian di lem, keringkan dan lakukan proses refill seperti diatas.
2. Dengan Cara Infus
a) Tempatkanlah tabung infus sejajar dengan head printer anda. Hal ini bertujuan agar tekanan isap dari head printer yang mengambil tinta tidak terlalu sukar atau juga tidak terlalu mudah (Seimbang). Bila terjadi gelembung udara pada selang cukup gunakan fasilitas “cleaning” dari software printer anda. Maka kekosongan tinta tadi akan terisi kembali. Bila setelah di cleaning ternyata tinta tetap tidak naik, maka perhatikan selangnya apakah ada mengalami kebocoran, atau elbownya ada yang patah/retak, atau juga karet elbow mengalami koyak. Seandainya selangnya yang koyak, coba tambal lubangnya. Seandainya elbownya patah, maka ganti dengan elbow yang baru. Atau karetnya koyak juga ganti dengan yang baru. Satu hal yang perlu diperhatikan juga, bila anda mengangkat tabung infus tinggi-tinggi maka itu adalah kesalahan, karena tinta akan terisi banyak kedalam cartridge dan akan menyebabkan melubernya tinta pada head printer. Selagi memperbaiki selang atau elbow harap ikat dulu selangnya dengan karet atau lakban agar tinta tidak meluber kemana-mana.
b) Bila kualitas cetak tidak memuaskan, coba lakukan print nozzle check. Perhatikan apakah tintanya dapat keluar semua atau tidak. Coba lakukan cleaning satu atau dua kali. Bila ada tinta yang tidak muncul maka kemungkinan besar ada penyumbatan pada celah head printer anda. Cara mengatasinya yaitu:
o Ikat dahulu selangnya agar tinta tidak meluber.
o Lepaskan selang dan elbownya dari cartridge printer.
o Ambil selembar tissue dan coba tempelkan pada head beberapa kali sampai tintanya muncul ditissue.
o Bila tinta tetap tidak muncul-muncul coba ambil suntikan dan hembuskan udara dengan suntikan tersebut melalui lubang cartridge secara perlahan sampai tintanya keluar.
o Bila tinta dapat keluar dengan lancar, tetapi tidak muncul saat mencetak, maka pemompa tinta didalam cartridge yang bermasalah. Dalam hal ini cartridge harus diganti baru, karena tidak dapat diperbaiki. Hal ini disebabkan karena desain cartridge yang dikunci mati dengan head printer. Bila dibuka maka saat menutupnya kembali akan ada celah yang mengakibatkan udara masuk sehingga tabung infus tidak akan bekerja dengan normal.
o Bila anda telah selesai melakukan servis infus anda, pasang kembali selangnya dengan benar, jangan sampai selangnya tersangkut ketika printer akan digunakan.
c) Bila anda baru pertama kali menggunakan tinta infus, maka suatu saat akan muncul suatu pesan error yang mengakibatkan anda tidak bisa mencetak. Hal ini adalah normal, karena cartridge didesain oleh pabriknya memiliki umur cetak. Solusinya adalah tekan dan tahan tombol resume pada printer anda selama 5 detik. Maka printer akan kembali dapat mencetak seperti biasa. Maksud dari menekan tombol resume, adalah mengabaikan pesan error tinta habis.
d) Jangan kaget bila anda mendapati bahwa status tinta di komputer anda menjadi kosong setelah mencetak sekian lama, padahal tinta infus anda masih banyak. Hal ini disebabkan karena sistem monitoring tinta pada cartridge adalah berbasiskan counter kertas yang diprint. Bukan berbasiskan monitoring banyaknya isi tinta cartridge. Jadi biarkan saja status tinta anda kosong adanya, toh anda tetap bisa mencetak.
e) Jangan lakukan cleaning terlalu sering, karena akan mengakibatkan penuhnya penampungan tinta buangan pada printer. Hal ini biasanya ditandai dengan adanya error Absorber Full. Bila absorber printer anda full, maka anda harus mengganti absorber printer anda dengan yang baru atau mengeringkan tinta buangannya secara manual, dengan membongkar printer anda. Absorber tinta didalam printer berbentuk spons berbentuk balok panjang dan terhubung oleh selang pembuangan tinta printer. Bila anda sudah menservis absorber printer anda, printer juga masih tetap akan menampilkan pesan error tersebut. Solusinya adalah dengan mereset counter absorber printer anda. Untuk tipe Canon IP1980, IP1880, IP1700, IP1300, IP1200, cara mereset absorbernya sbb:
– Matikan dahulu printer anda (Power Off)
– Cabut kabel powernya
– Tekan dan tahan tombol powernya
– Sambil menahan tombol powernya, pasang kabel powernya kembali.
– Sambil menahan tombol powernya, tekan tombol resume 2x
– Lepaskan tombol powernya
– Hidupkan printer
– Maka settingan absorber printer anda akan kembali 0
f) Selalu tutup kembali infus anda setelah selesai menggunakan printer. Hal ini bertujuan agar tinta tidak mengalir secara perlahan kedalam cartridge (Mengunci tinta)
Kesimpulannya, menggunakan tinta infus sangat beresiko terhadap printer anda, tapi bila anda paham cara menggunakan tinta infusnya maka printer anda akan awet, dan bisa dipergunakan terus.
DAFTAR PUSTAKA
Ariefcz. Sejarah Printer. 2007. Blogspot.com. http://ariefcz.blogspot.com/2007/10/sejarah-printer.html
Anonim. 2010. Pengertian dan Pengenalan Jenis Jenis Printer. http://belajar-komputer-mu.com/pengertian-pengenalan-jenis-jenis-printer/
Cyberkebumen. 2010. Tips Menggunakan dan Merawat Printer memakai Tinta Infus. Cyberkebumen.com : Kebumen, Jawa Tengah. http://cyberkebumen.com/tips-menggunakan-dan-merawat-printer-memakai-tinta-infus
Romandoank. 2009. Sejarah Printer. Blogspot.com. http://roman-romandoank.blogspot.com/2009/01/sejarah-printer.html
Toner, Roedi Refill. 2010. Cara Refill Tinta Printer Secara Umum. Blogspot : Jakarta. http://arifintoner.blogspot.com/2010/01/cara-refill-tinta-printer-secara-umum.html
Usman, David. 2011. Printer dan Teknologi Printing. WordPress.com https://davidusman.wordpress.com/komputer-hardware/tentang-printer-dan-teknologi-printing/
Wikipedia. 2011. Pencetak. Wikipedia.org. http://id.wikipedia.org/wiki/Pencetak
SriiAgitna Rifqia Putri W
November 19th, 2011 at 01:09
thanks 🙂
Herry
December 11th, 2011 at 08:21
makasi mas
I Love Komputer
May 1st, 2012 at 13:56
sangat bermanfaat (y)
ayooooooo majukan lagi teknologi 😀 SEMANGAT
Yosef
August 2nd, 2012 at 20:59
thanks ^^
arifandy
March 1st, 2013 at 18:25
http://epsoninktank.pgtb.me/NbgDQt?app_data=entry_id%253D19430653
menangkan hp blackbarry dan hp Samsung Galaxy Tab 2 7.0. serta printer epson l350 klik untuk mendaftar.buka link kemudian like dulu lalu daftar/ masuk dengan facebookmu sampai 30 maret 2013..
semoga beruntung.. hadiah langsung sampai rumah tanpa biaya tambahan
Arifandy Mardiyan
March 1st, 2013 at 18:58
menangkan hp blackbarry dan hp Samsung Galaxy Tab 2 7.0. serta printer epson l350 klik untuk mendaftar.buka link kemudian like dulu lalu daftar/ masuk dengan facebookmu sampai 30 maret 2013..
semoga beruntung.. hadiah langsung sampai rumah tanpa biaya tambahan
link
http://epsoninktank.pgtb.me/NbgDQt?app_data=entry_id%253D19430653
mekanikkomputer
March 4th, 2013 at 03:32
menurut agan printer itu jika ada troble menyebalkan tidak?
kunjung balek ya gan reviewjujur.blogspot.com
neforifai89
April 5th, 2013 at 06:32
..lengkap dah artikelnya.. kunjungi juga ya 🙂
http://duniainformatikaindonesia.blogspot.com/
sagari-troubleshooter
May 6th, 2013 at 07:47
gan printer ane xerox phaser 3125 laser jet nah kedua lmpu pada panel menyala blinking gitu
itu kenapa ya ?
7 Trackbacks / Pingbacks
Asal Usul Printer | JURUSAN AN/ MKP UGM May 29th, 2011 at 08:35
[…] Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Pencetak https://davidusman.wordpress.com/komputer-hardware/tentang-printer-dan-teknologi-printing/ […]
| Fariza Anindya June 7th, 2011 at 06:43
[…] http://id.wikipedia.org/wiki/Pencetak https://davidusman.wordpress.com/komputer-hardware/tentang-printer-dan-teknologi-printing/ […]
Sejarah Printer Komputer « bayublogs September 21st, 2011 at 06:04
[…] Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Pencetak https://davidusman.wordpress.com/komputer-hardware/tentang-printer-dan-teknologi-printing/ […]
Sejarah Printer Komputer | Klik True Ink December 1st, 2011 at 12:33
[…] : http://id.wikipedia.org/wiki/Pencetak https://davidusman.wordpress.com/komputer-hardware/tentang-printer-dan-teknologi-printing/ Categories: Uncategorized Click here to cancel reply. Name […]
Sejarah Printer | September 28th, 2012 at 13:35
[…] : http://id.wikipedia.org/wiki/Pencetak https://davidusman.wordpress.com/komputer-hardware/tentang-printer-dan-teknologi-printing/ Share this:TwitterFacebookLike this:LikeBe the first to like this. This entry was posted in […]
Sejarah Perkembangan Printer « berbagi ilmu komputer October 24th, 2012 at 06:28
[…] http://id.wikipedia.org/wiki/Pencetak https://davidusman.wordpress.com/komputer-hardware/tentang-printer-dan-teknologi-printing/ […]
Sejarah Printer | techflavour May 19th, 2013 at 03:00
[…] https://davidusman.wordpress.com/komputer-hardware/tentang-printer-dan-teknologi-printing/ […]